PERAMALAN (FORECASTING)
A. Pengertian
Peramalan (forecasting)
Peramalan
adalah pandangan harapan kita mengenai kejadian dimasa yang akan datang
sehingga digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Bagaimana si
perusahaan menggambarkan dimasa yang akan datang mengenai produknya, misalnya
harus seperti A kah atau harus seperti B kah, dari situ kita bisa memprediksi berapa
jumlah yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan pada saat
seperti apa konsumen membutuhkan produk tersebut, musim dingin kah atau musim panas kah. Latar belakang peramalan
karena adanya sukar diperkirakan secara tepat.
B. Tujuan
peramalan
Tujuan
peramalan yaitu untuk menentukan bagaimana cara mengalokasikan anggaran mereka
untuk periode waktu yang akan datang.
C. Jenis
Peramalan
Ø Berdasarkan
Jangka Waktu
1. Peramalan
jangka pendek : waktunya hingga 1 tahun tetapi kurang dari 3 bulan, digunakan
untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasan
kerja, dan tingkat produksi.
2. Peramalan
jangka menengah : waktunya 3 bulan – 3 tahun, digunakan untuk merencanakan
penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas dan menganalisis
bermacam-macam rencana operasi.
3. Peramalan
jangka panjang : waktunya 3 tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan
produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas , serta
penelitian dan pengembangan (litbang).
Ø Berdasarkan
Rencana Operasi
1.
Peramalan Ekonomi (economic forecast)
Menjelaskan
siklus bisnis dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana
yang dibtuhkan untuk membangun perumahan, dan indikator perencanaan lainnya.
2.
Peramalan Teknologi (technological
forecast)
Memperhatikan
tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik,
yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3.
Peramalan Permintaan (demand foreast)
Peramalan
ini disebut juga peramalan penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas,
serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan,
pemasaran, dam sumber daya manusia.
Ø Berdasarkan
Metode atau pendekatan
1. Peramalan
Kuantitatif (quantitative forecast) : Peramalan yang menggunakan satu atau
lebih model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk
meramalkan permintaan. Ada 5 metode peramalan yang menggunakan data masa lalu
1). Model time-series :
o
Pendekatan naïf
o
Rata-rata bergerak
o
Penghalusan eksponensial
2). Model asosiatif
o
Proyeksi tren
o
Regresi linier
2. Peramalan
kualitatif (kualitative forecast) menggabungkan faktor seperti intuisi, emosi,
pengalaman pribadi, dan sistem nilai pengambil keputusan untuk meramal. Ada 4
teknik peramalan kualitatif yaitu :
o
Keputusan dari juri eksekutif
o
Metode Delphi
o
Gabungan dari tenaga penjualan
o
Survei pasar konsumen
D. Tujuh
Langkah Sistem Peramalan
1. Menetapkan
tujuan peramalan
2. Memilih
unsur apa yang akan diramal
3. Menentukan
horizon waktu peramalan
4. Memilih
tipe model peramalan
5. Mengumpulkan
data yang diperlukan untuk melakukan peramalan
6. Membuat
peramalan
7. Menvalidasi
dan menerapkan hasil peramalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar