Sabtu, 19 Oktober 2013

RESUME PERAMALAN (FORECASTING)

PERAMALAN (FORECASTING)

A.    Pengertian Peramalan (forecasting)
Peramalan adalah pandangan harapan kita mengenai kejadian dimasa yang akan datang sehingga digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Bagaimana si perusahaan menggambarkan dimasa yang akan datang mengenai produknya, misalnya harus seperti A kah atau harus seperti B kah, dari situ kita bisa memprediksi berapa jumlah yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan pada saat seperti apa konsumen membutuhkan produk tersebut, musim dingin kah atau  musim panas kah. Latar belakang peramalan karena adanya sukar diperkirakan secara tepat.
B.     Tujuan peramalan
Tujuan peramalan yaitu untuk menentukan bagaimana cara mengalokasikan anggaran mereka untuk periode waktu yang akan datang.
C.     Jenis Peramalan
Ø  Berdasarkan Jangka Waktu
1.      Peramalan jangka pendek : waktunya hingga 1 tahun tetapi kurang dari 3 bulan, digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja, dan tingkat produksi.
2.  Peramalan jangka menengah : waktunya 3 bulan – 3 tahun, digunakan untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
3.      Peramalan jangka panjang : waktunya 3 tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas , serta penelitian dan pengembangan (litbang).
Ø  Berdasarkan Rencana Operasi
1.      Peramalan Ekonomi (economic forecast)
Menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibtuhkan untuk membangun perumahan, dan indikator  perencanaan lainnya.
2.      Peramalan Teknologi (technological forecast)
Memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3.      Peramalan Permintaan (demand foreast)
Peramalan ini disebut juga peramalan penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran, dam sumber daya manusia.
Ø  Berdasarkan Metode atau pendekatan
1.   Peramalan Kuantitatif (quantitative forecast) : Peramalan yang menggunakan satu atau lebih model matematis dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan. Ada 5 metode peramalan yang menggunakan data masa lalu
1). Model time-series :
o   Pendekatan naïf
o   Rata-rata bergerak
o   Penghalusan eksponensial
2). Model asosiatif
o   Proyeksi tren
o   Regresi linier
2. Peramalan kualitatif (kualitative forecast) menggabungkan faktor seperti intuisi, emosi, pengalaman pribadi, dan sistem nilai pengambil keputusan untuk meramal. Ada 4 teknik peramalan kualitatif yaitu :
o   Keputusan dari juri eksekutif
o   Metode Delphi
o   Gabungan dari tenaga penjualan
o   Survei pasar konsumen
D.    Tujuh Langkah Sistem Peramalan
1.      Menetapkan tujuan peramalan
2.      Memilih unsur apa yang akan diramal
3.      Menentukan horizon waktu peramalan
4.      Memilih tipe model peramalan
5.      Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan
6.      Membuat peramalan
7.      Menvalidasi dan menerapkan hasil peramalan